Postingan

Sekelompok Maling Terekam CCTV Berhasil Membobol Sebuah Warung dan Mengasak Rokok Sekarung dan Uang Sebesar Rp 20 Juta di Bekasi

Bekasi -  Sekarung rokok dan uang hasil berjualan digondol maling dari warung kelontong di Kampung Rawajulang RT01 RW02, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Akibat peristiwa ini, Oom Komalasari sang pemilik warung mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Oom menduga warung miliknya dibobol maling pada Minggu (23/1) dini hari. Namun ia baru menyadari kejadian itu pada Senin (24/1) pagi. "Kejadiannya itu Minggu subuh. Terus kan saya enggak buka warung seharian. Baru tahu pas Senin pagi, pas saya mau buka warung, besokannya," katanya, Kamis (27/1). Oom seolah tak percaya warungnya dibobol maling meski ia melihat barang dagangannya berantakan dan berceceran di lantai. Ia kemudian membuka rekaman CCTV untuk membuktikan langsung. "Sudah berantakan pas saya ke dalam warung. Saya lihat rekaman CCTV ternyata memang kemalingan pas Minggu," katanya. Dari hasil rekaman kamera pengawas itu, lanjut Oom, pelaku diperkirakan berjumlah empat orang men

Lima Tersangka Penyelundupan 343 Kilogram Sabu di Aceh di Vonis Hukuman Mati

Banda Aceh -  Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh, menjatuhkan vonis hukuman mati kepada 5 terdakwa kasus penyelundupan 343 kilogram narkoba jenis sabu, Selasa (18/1). Kelima terdakwa yakni F Bin Abdullah, M Alias D Bin Murtala A Jalil, MA Alias Wan Bin Adam, AS Container M Ali, dan ES container alm H Nyak Cut. Majelis Hakim yang diketuai H. Zulkifli dalam putusannya menyatakan bahwa para terdakwa, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta secara tanpa hak atau melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli narkoba golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram. " Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana mati dengan barang bukti berupa 24 karung yang berisikan 343 kotak plastik putih dan 1 kantong plastik warna hitam berisikan narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhannya 343,380 gram," sebut H. Zulkifli. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen Muhammad Farid Rumdana, mengatakan sebelumnya kelima terdakw

Polisi Berhasil Mengamankan 2 Orang Perekrutan TKI Ilegal Terkait Kapal Tenggelam di Malaysia

Jakarta -  Polisi telah mengamankan dua orang terduga pelaku perekrut imigran ilegal Warga Negara Indonesia (WNI) yang menumpangi kapal dan tenggelam di perairan Malaysia beberapa waktu lalu. Keduanya diketahui atas nama inisial JI dan AS. Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, keduanya diamankan setelah pihaknya melakukan penyelidikan hingga penyidikan. "Dua orang yang diduga sebagai pelaku Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, sebagai perekrut TKI tersebut. Dimana para TKI yang menggunakan kapal boat mengalami kecelakaan," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (27/12). Ia menjelaskan, JI yang diamankan di wilayah Batam ini telah merekrut sebanyak lima orang. Dari kelima orang yang direkrutnya itu, empat orang meninggal dunia atas insiden tenggelamnya kapal tersebut. Selain itu, untuk AS sendiri telah melakukan perekrutan sebanyak empat orang. Dua diantaranya meninggal dunia atas nama inisial NIS dan F, sedangkan dua orang lainnya meningg

Seorang Wanita di Ancam Akan Dipukuli Pemuda Tega Menyetubuhi Korban yang Masih Dibawah Umur

Bengkulu -  Seorang anak berinisial Bunga (17) yang diwakili bibinya melaporkan kejadian yang dialaminya yakni persetubuhan anak di bawah umur. Pelaporan itu dilakukan di Polres Bengkulu Selatan (BS) terhadap seorang pria berinisial AL (20 ). "Laporannya sudah kami terima dengan LP/B/274/ XII/2021/SPKT/ POLRES BENGKULU SELATAN/POLDA BENGKULU dilaporkan oleh bibi korban," kata Kasie Humas Polres Bengkulu Selatan AKP Sarmadi dalam keterangannya, Kamis (16/12). Ia menjelaskan, kejadian persetubuhan itu sendiri bermula pada 15 Oktober 2021, sekira pukul 11.30 WIB ketika AL mengajak korban untuk jalan-jalan. Setelahnya, korban word play here diajak ke rumah AL dengan tujuan untuk melakukan hubungan badan. Saat itu, AL sempat mengancam akan memukuli korban apabila tak mau menuruti permintaannya yaitu berhubungan badan. "Kemudian pada hari Kamis tanggal 11 November 2021, sekira pukul 12.30 Wib, terlapor kembali mengajak korban melakukan hubungan badan lagi dengan cara menganca

Kominfo Mengatakan Penipuan Berbasis Rekayasa Sosial Menyasar UMKM Meningkat

Jakarta -  Plt. Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Teguh Arifiyadi mengatakan kasus penipuan berbasis rekayasa sosial semakin meningkat, dan menyasar pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. "Sejak pandemi, kasus penipuan berbasis rekayasa sosial semakin meningkat, menarget UMKM sebagai salah satu korbannya," kata Teguh dilansir Antara, pada Rabu (8/12). "Penipuan jenis ini mendominasi hampir 95 persen dari total laporan. Sejak Maret 2020 hingga saat ini, total laporan yang masuk ke kami lebih dari 250 ribu, meningkat drastis dari 8 ribu laporan di tahun 2017," ujarnya menambahkan. Lebih lanjut, Teguh menjelaskan terdapat tiga metode rekayasa sosial yang paling sering terjadi di 2021. "Adapun tiga metode itu yaitu phishing (membagikan web link palsu berbahaya), baiting (memancing korban dengan iming-iming manfaat atau hadiah), dan pre-texting (mengelabui korban untuk mendapatkan info

Seorang Ibu Rumah Tangga Menipu Belasan Warga Tasik dengan Modus Investasi

Tasikmalaya -  AM (28) seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ditangkap aparat kepolisian resor Tasikmalaya. Ia diduga melakukan penipuan dengan method investasi yang menjanjikan keuntungan hingga 30 persen. Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono mengatakan bahwa jumlah korban AM mencapai 13 orang. Jumlah tersebut rupanya bukan hanya warga Tasikmalaya saja, ada juga warga kabupaten/kota lainnya, seperti salah satunya Bekasi. "Jumlah overall kerugian korban mencapai Rp2,2 miliar dari 13 orang korban tersebut," kata Kapolres, Kamis (2/12). Ia menjelaskan bahwa para korban oleh AM ditawarkan untuk menginvestasikan sejumlah uang. Kepada para korban, pelaku mengaku menjanjikan keuntungan setiap pekannya 30 persen dari jumlah uang yang diinvestasikan. "Melihat keuntungan tersebut, korban tertarik hingga akhirnya berinvestasi, namun kesininya sadar kalau para korban ini telah kena tipu pelaku," jelasnya. Para korban, men

Aksi Demonstrasi Mahasiswa Papua di Bali Berakhir Bentrok Dengan Ormas, Sedikitnya 12 Orang Luka

Denpasar -  Aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) pada Rabu (01/12/2021) di Renon, Denpasar, berakhir bentrokan dengan Ormas. Peristiwa itu terjadi saat AMP bergerak menuju perwakilan Konsulat Jenderal Amerika di kawasan Renon. Menurut, Ketua AMP Bali, Yesaya, bentrok bermula ketika AMP hendak menggelar aksi " peringatan 60 tahun kemerdekaan West Papua ". "Aksi sudah dilaporkan ke Polda Bali dan meminta pendampingan dari LBH Bali," katanya. Tapi dalam perjalanan menuju konjen Amerika, AMP sejumlah anggota ormas dari Patriot Garuda Nusantara (PGN) menghadang mereka. "Tiba-tiba ada lemparan batu ke arah kami," katanya. Lemparan batu tersebut menghantam mobil komando milik AMP. Akibatnya kericuhan tidak bisa dihindari, kedua kubu akhirnya saling lempar batu. Yesaya menambahkan akibat peristiwa ini 12 anggota AMP mengalami luka-luka. "12 orang luka-luka, ada yang di bagian kepala, dada dan ada juga yang kena sepakan. Tidak ada yang d